Tuesday, September 20, 2016

Kondominium Disewa Sebagai Premis untuk Melaksanakan Aktivitas Judi Online

Taktik licik sindikat perjudian yang beroperasi di sebuah kondominium mewah di Jalan Karpal Singh di sini, akhirnya terbongkar usai markas perjudian mereka yang dikatakan dapat meraup keuntungan hampir RM 550.000 dalam seminggu diserbu polisi lewat malam kemarin.

Dalam penggerebekan malam itu, tim yang terdiri dari 4 pegawai dan 18 anggota Bagian Maksiat, Perjudian dan Kongsi Gelap, Ibu Pejabat Polisi Kontinjen negeri menyerbu sebuah unit hunian di lantai 13 perumahan mewah tersebut yang telah diubah menjadi pusat perjudian.

Kepala Departemen Investigasi Kejahatan negeri, Datuk Mohd. Zakaria Ahmad mengatakan, hasil razia berkenaan seramai 17 orang termasuk seorang warga asing berusia antara 20 sampai 73 tahun ditahan.

Menurut dia, ketika penggerebekan dilakukan, 16 dari 17 lelaki terbabit termasuk seorang warga Amerika Serikat sedang asyik bermain judi jenis poker dan dipantau seorang pria lokal yang terpercaya penyelenggara kegiatan perjudian di tempat tersebut.

''Semua mereka yang ditahan ini termasuk golongan profesional dan semi-profesional.

''Selain itu, polisi juga menyita dua buah meja, sebuah laptop yang diduga sebagai untuk penelusuran agen judi online, 3 buah modem, 2 file dokumen, 121 buah kartu, 874 keping chip berbagai warna dan jenis terpercaya digunakan sebagai uang dalam permainan judi serta uang tunai sebesar RM 7.241, ''katanya kepada wartawan di sini hari ini.

Tambahkan Mohd. Zakaria, serbuan itu digerakkan hasil informasi dan intelijen yang dilakukan pihaknya sebelum ini terhadap kegiatan di balik perumahan mewah tersebut.

Jelas dia, melalui informasi awal yang diperoleh, pihaknya percaya pusat perjudian di unit kondominium yang dimodifikasi itu telah beroperasi sejak beberapa bulan lalu.

''Investigasi lebih lanjut dilakukan dan pria yang ditahan akan direman untuk membantu penyelidikan,'' ujar Zakaria.

No comments:

Post a Comment